HALMAHERA SELATAN – Sorotan Merah Putih. Com.
Ketegangan yang sempat terjadi antara warga Desa Babang dan Desa Tawa, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Minggu (21/9/2025) akhirnya berhasil diredam. Melalui upaya mediasi intensif yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat, pertikaian tersebut berakhir dengan damai. senin 22/9/2025
Proses musyawarah perdamaian digelar di kantor Kecamatan Bacan Timur sekitar pukul 15.30 WIT. Pertemuan penting itu dihadiri langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, waKapolres Halmahera Selatan, serta dua camat dari wilayah terkait. Kehadiran aparat kepolisian dan TNI turut memperkuat suasana kondusif selama proses mediasi berlangsung.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala desa—Kepala Desa Babang dan Kepala Desa Tawa—secara terbuka menyatakan komitmen bersama untuk mengakhiri perselisihan yang sempat memanas. Mereka sepakat untuk menenangkan warganya masing-masing agar tidak terjadi benturan lanjutan. Kesepakatan ini juga diperkuat oleh dukungan para tokoh pemuda dari kedua desa yang ikut hadir. Para pemuda tersebut menyampaikan ikrar bersama untuk menjaga keamanan, tidak mudah terprovokasi, serta menjadi garda terdepan dalam memelihara kerukunan.
Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, menegaskan bahwa pertikaian antardesa hanya akan mendatangkan kerugian besar, baik dari sisi sosial maupun pembangunan. Ia mengingatkan masyarakat agar selalu menjadikan musyawarah dan semangat persaudaraan sebagai jalan penyelesaian masalah.
> “Saya berharap setelah perdamaian ini, tidak ada lagi gesekan yang merugikan masyarakat. Mari kita jaga keamanan, persatuan, dan kebersamaan, karena pembangunan daerah hanya bisa berjalan jika kita hidup rukun,” tegas Bassam dalam sambutannya.
Kesepakatan damai ini kemudian diformalkan dengan penandatanganan perjanjian bersama yang melibatkan pemerintah desa, tokoh pemuda, dan perwakilan masyarakat dari kedua belah pihak. Penandatanganan tersebut menjadi simbol berakhirnya konflik sekaligus komitmen bersama menjaga situasi tetap kondusif di wilayah Bacan Timur.
Suasana kekeluargaan begitu terasa pada akhir pertemuan. Beberapa warga bahkan terlihat saling bersalaman sebagai tanda rekonsiliasi dan niat baik untuk membangun hubungan harmonis ke depan. Pemerintah daerah berharap, momentum perdamaian ini dapat menjadi pijakan baru bagi Desa Babang dan Desa Tawa untuk mempererat kerja sama dalam berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur.
Dengan adanya kesepakatan damai ini, aktivitas masyarakat di kedua desa diharapkan dapat kembali normal tanpa rasa khawatir. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan agar perdamaian ini dapat bertahan dalam jangka panjang.
Tim