TOBELO, SorotanMerahPutih.Com
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Utara (Halut) memantapkan persiapan menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-61. Melalui rapat konsolidasi dan silaturahmi yang digelar di Tobelo, Selasa (30/9/2025), seluruh jajaran pengurus menyepakati berbagai agenda sosial yang akan dilaksanakan.
Rapat konsolidasi tersebut dihadiri oleh Ketua Harian Partai Golkar Halut, Piet Hein Babua, yang juga menjabat sebagai Bupati Halmahera Utara. Kehadiran Piet Hein menjadi dorongan moral bagi kader dan simpatisan partai dalam memperkuat barisan menuju agenda-agenda politik ke depan.
Ketua DPD II Partai Golkar Halut, Frans Manery, dalam keterangannya menyampaikan bahwa perayaan HUT Golkar tahun ini tidak hanya bersifat internal kader, tetapi juga ditujukan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
> “Kami sudah menyiapkan 1.000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Selain itu, kami juga akan menyediakan doorprize menarik bagi peserta yang hadir dalam acara puncak HUT ke-61 Golkar di Halut,” jelas Frans.
Frans menambahkan, Golkar ingin menunjukkan bahwa keberadaan partai bukan hanya sebatas wadah politik, tetapi juga harus hadir dengan kerja-kerja sosial yang nyata.
Sementara itu, Piet Hein Babua dalam arahannya mengingatkan seluruh kader untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, soliditas, dan loyalitas terhadap partai.
> “Partai Golkar di Halmahera Utara harus terus menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat. Kehadiran kita melalui kegiatan sosial ini adalah bukti nyata bahwa Golkar selalu dekat dengan rakyat,” tegas Piet.
Selain pembagian sembako dan doorprize, panitia HUT juga akan menggelar kegiatan silaturahmi kader, doa bersama, serta hiburan rakyat yang melibatkan masyarakat luas. Dengan demikian, HUT Golkar ke-61 di Halut tidak hanya menjadi pesta partai, melainkan juga sarana mempererat hubungan antara Golkar dan masyarakat.
Acara puncak peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Halut dijadwalkan berlangsung pada awal Oktober 2025, dengan melibatkan seluruh pengurus kecamatan (PK), organisasi sayap, kader, simpatisan, dan masyarakat umum. (red)