Iklan

Seorang Warga Haltim Tewas Saat Memanah Ikan di Perairan Sofifi

Jumat, 26 September 2025, September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-27T05:46:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



HALTIM ( SOFIFI )Sorotanmerahputih.com 26 September 2025 – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate bersama Kepolisian Resor Tidore melalui Polsek Sofifi berhasil menemukan seorang warga Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) yang dilaporkan hilang saat memanah ikan di perairan Pelabuhan Darko, Kota Sofifi, dalam keadaan meninggal dunia.


Kronologi Kejadian


Pada Jumat (26/9) sekitar pukul 13.00 WIT, korban bernama Adrian Ujir (27), warga Desa Tabanalou, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, bersama rekannya melakukan aktivitas menyelam untuk memanah ikan di perairan Pelabuhan Darko.


Setelah kurang lebih 30 menit berada di dasar laut, keduanya berpisah. Rekan korban mencoba mencari namun hanya menemukan alat panah ikan milik korban. Karena korban tidak muncul ke permukaan, kejadian segera dilaporkan ke Polsek Sofifi, dan selanjutnya diteruskan kepada Kantor SAR Ternate.


Operasi Pencarian


Tim Rescue Basarnas Ternate diberangkatkan menuju lokasi sekitar pukul 16.05 WIT. Dengan dukungan Polsek Sofifi dan unsur terkait, pencarian dilakukan melalui penyelaman pada pukul 18.10 WIT.


Sekitar pukul 18.20 WIT, korban berhasil ditemukan pada kedalaman sekitar 15 meter di bawah jembatan Pelabuhan Darko dalam keadaan meninggal dunia.


Evakuasi


Korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sofifi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Halmahera Timur.


Unsur Terlibat


Operasi pencarian melibatkan:


Kantor SAR Ternate


Polsek Sofifi / Polres Tidore


Polairud Polda Maluku Utara


Babinsa setempat


KPLP Sofifi


Masyarakat dan keluarga korban



Pernyataan Resmi


Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Syahran Laturua, menyatakan:

“Korban ditemukan oleh tim penyelam SAR dalam waktu singkat setelah operasi dimulai, pada kedalaman sekitar 15 meter. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup.”


Kapolsek Sofifi, IPTU (nama disesuaikan), menambahkan:

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kepolisian mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan faktor keselamatan ketika melakukan aktivitas di laut, terutama penyelaman atau memanah ikan, dan sebaiknya tidak dilakukan seorang diri.”


Imbauan


Basarnas bersama Kepolisian mengimbau masyarakat pesisir untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan, memperhatikan kondisi cuaca serta arus laut, dan memastikan kondisi fisik prima sebelum melakukan aktivitas bawah laut.( Tim-red )

Komentar

Tampilkan

Terkini