TERNATE sorotanmerahputih.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Maluku Utara mulai Rabu malam (8 Oktober 2025) hingga dini hari Kamis (9 Oktober 2025).
Peringatan ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, menyusul adanya peningkatan aktivitas awan konvektif dan potensi pembentukan sistem tekanan rendah di wilayah sekitar. Kondisi tersebut dapat memicu hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa daerah.
BMKG memprakirakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah:
Kota Ternate dan Tidore Kepulauan
Kabupaten Halmahera Barat
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu
Selain hujan dan angin kencang, BMKG juga mengingatkan potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter di sejumlah perairan, termasuk Laut Halmahera, Perairan Obi, dan Perairan Selatan Morotai, yang berisiko mengganggu aktivitas pelayaran dan transportasi laut.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah, dalam keterangannya, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti banjir lokal, genangan air, longsor, serta pohon tumbang.
> “Kami mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pengguna jasa transportasi laut, agar memperhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas. BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memperbarui informasi secara berkala,” ujar pihak BMKG Ternate.
Masyarakat dapat memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi InfoBMKG, laman resmi BMKG, atau kanal media sosial BMKG Maluku Utara untuk memperoleh data yang lebih akurat dan terkini.(Tim red)