Iklan

Gandeng Unkhair, Dua Perusahaan Tambang Wujudkan “Kampung Sehat” di Pulau Obi

Kamis, 09 Oktober 2025, Oktober 09, 2025 WIB Last Updated 2025-10-09T13:53:09Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



HALMAHERA SELATAN, SorotanMerahPutih.Com - 9 Oktober 2025 — Dua perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Obi, yakni PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) dan PT Gane Permai Sentosa (GPS), resmi menggandeng Universitas Khairun (Unkhair) Ternate untuk melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Kampung Sehat”. Program ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir sekitar area operasi tambang.


Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak perusahaan dan Unkhair berlangsung di Pulau Obi, Halmahera Selatan, dan disaksikan langsung oleh pemerintah kecamatan serta sejumlah perwakilan masyarakat setempat.


Rektor Unkhair, Dr. Ridwan Badar, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Maluku Utara.


> “Program Kampung Sehat ini merupakan bentuk sinergi antara keilmuan dan aksi sosial. Kami ingin menghadirkan solusi berbasis riset dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka bisa hidup lebih sehat, bersih, dan produktif,” ujar Dr. Ridwan.

“Keterlibatan mahasiswa dan dosen juga menjadi bagian penting dalam pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu Tri Dharma perguruan tinggi,” tambahnya.




Sementara itu, perwakilan PT Harita Nickel, Corporate Affairs Manager, Andi Syahputra, menjelaskan bahwa Kampung Sehat merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.


> “Kami percaya kegiatan operasional tambang harus berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Andi.




Hal senada disampaikan oleh General Manager PT Gane Permai Sentosa, Nurhadi, yang menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung keberlanjutan program bersama Unkhair dan pemerintah daerah.


> “Kami ingin memastikan bahwa kehadiran industri tambang membawa manfaat langsung bagi masyarakat Obi. Melalui Kampung Sehat, kami membangun sistem sanitasi yang layak, pengelolaan air bersih, serta edukasi kesehatan yang berkelanjutan,” katanya.




Program Kampung Sehat akan berfokus pada beberapa kegiatan utama, antara lain:


Pembangunan sarana sanitasi dan fasilitas cuci tangan di desa pesisir.


Penyediaan air bersih dan pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga.


Penyuluhan kesehatan, pemeriksaan medis gratis, dan pembentukan kader kesehatan desa.


Pelatihan pembuatan pupuk organik dan pengelolaan sampah terpadu.



Kegiatan awal program telah dilaksanakan di Desa Kawasi dan Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, dengan melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian Unkhair. Warga terlihat antusias mengikuti sosialisasi dan pelatihan yang diberikan.


Kepala Desa Kawasi, La Gode, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah kolaboratif ini.


> “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian perusahaan dan pihak kampus. Program Kampung Sehat ini bukan hanya membantu fasilitas, tapi juga membentuk pola hidup baru bagi masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan dan kebersihan,” ujarnya.




Pemerintah Kecamatan Obi juga memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Camat Obi, Muslimin Hi. Abdullah, menilai sinergi antara perusahaan tambang dan Unkhair adalah contoh konkret kemitraan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.


> “Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan bisa menjadi model bagi desa-desa lain di Pulau Obi,” katanya.




Dengan adanya kolaborasi antara sektor pendidikan, industri, dan pemerintah daerah ini, Pulau Obi diharapkan dapat menjadi percontohan pengembangan kampung sehat berkelanjutan di wilayah pertambangan Indonesia Timur.

Komentar

Tampilkan

Terkini