Halmahera Selatan, sorotanmerahputih.com — Sejumlah warga Desa Tapa, Kecamatan Obi Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menyampaikan keluhan terkait kondisi pemasangan kabel listrik PLN yang dinilai tidak sesuai standar keselamatan. Warga menilai pemasangan kabel yang hanya dibungkus menggunakan isolasi merupakan tindakan yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
Keluhan ini mencuat setelah warga menemukan adanya sambungan kabel pada salah satu titik jaringan distribusi listrik yang terlihat tidak memenuhi ketentuan teknis instalasi kelistrikan. Kabel yang seharusnya memiliki lapisan pelindung dan sambungan khusus justru hanya diperbaiki menggunakan isolasi sederhana.
Menurut keterangan warga, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan mengingat arus listrik yang mengalir pada jaringan tersebut tergolong besar. Tanpa perlindungan memadai, sambungan seadanya itu berisiko menimbulkan korsleting, percikan api, hingga kebakaran yang dapat membahayakan rumah dan keselamatan warga sekitar.
“Saya lihat sambungannya hanya memakai isolasi. Kita merasa takut karena arus listrik besar, dan kalau pemasangannya tidak sesuai aturan, bisa mencelakakan masyarakat,” ungkap salah seorang warga yang berharap pihak PLN segera turun melakukan pengecekan.
Warga menegaskan bahwa instalasi kelistrikan harus mengikuti standar keselamatan nasional, baik dari sisi material maupun teknik pemasangan. Penggunaan isolasi dianggap tidak layak digunakan sebagai pengganti sambungan resmi, apalagi jika berada pada jaringan utama yang dialiri tegangan tinggi.
Selain itu, warga juga meminta agar proses perbaikan atau penanganan dilakukan oleh petugas teknis resmi PLN yang memiliki sertifikasi serta peralatan keselamatan sesuai prosedur. Hal ini dinilai penting untuk memastikan keamanan jaringan listrik yang digunakan masyarakat setiap hari.
Warga berharap PLN segera merespons keluhan tersebut dengan melakukan inspeksi lapangan serta perbaikan menyeluruh pada titik-titik jaringan yang bermasalah. Respons cepat dinilai sangat penting untuk mencegah potensi kecelakaan listrik maupun kerusakan fasilitas umum dan rumah warga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN setempat belum memberikan keterangan resmi terkait laporan yang disampaikan oleh warga Desa Tapa. Masyarakat setempat berharap agar pihak PLN segera memberikan penjelasan serta mengambil langkah konkret demi menjamin kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan di wilayah tersebut.
