Ternate Koranmerahputih.news — Sebanyak 34 pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara menjalani tahapan wawancara dalam rangka implementasi Sistem Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN), Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Gubernur Maluku Utara dan dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara, Ir. M. Al Yasin Ali, didampingi Sekretaris Daerah dan tim assessor dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Wawancara ini merupakan bagian dari pemetaan kompetensi dan penilaian potensi pejabat ASN, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri PANRB tentang Sistem Merit dan Manajemen Talenta ASN, yang bertujuan untuk menempatkan pejabat sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja terbaiknya.
> “Sistem Talenta ini menjadi instrumen penting untuk memastikan penempatan pejabat berdasarkan prestasi dan integritas, bukan karena kedekatan atau kepentingan politik,” ujar Pj. Gubernur Yasin Ali dalam sambutannya.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk menerapkan prinsip good governance melalui sistem merit yang transparan dan akuntabel, terutama dalam penataan jabatan pimpinan tinggi pratama.
> “Kita ingin membangun birokrasi yang bersih dan profesional. Pejabat yang memiliki rekam jejak baik akan mendapat kesempatan, sementara yang pernah tersandung persoalan hukum atau pelanggaran etik tentu akan dievaluasi sesuai ketentuan,” tegasnya.
Tahapan wawancara ini melibatkan panel dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara, asesor kompetensi, serta tim evaluator nasional dari KASN dan BKN. Setiap peserta menjalani sesi penilaian kompetensi manajerial, sosial kultural, serta wawancara terkait visi dan inovasi program kerja di unit kerjanya masing-masing.
Kepala BKD Provinsi Maluku Utara, Drs. Abdul Rahman Abdul Kadir, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahap asesmen kompetensi yang dilaksanakan pada September 2025.
> “Hasil wawancara Sistem Talenta ini akan menjadi dasar penyusunan database talent pool ASN di Maluku Utara. Dengan begitu, setiap rotasi, promosi, dan mutasi jabatan dapat dilakukan lebih objektif,” kata Abdul Rahman.
Ia menambahkan, implementasi Sistem Talenta ASN juga merupakan bagian dari persiapan menuju birokrasi kelas dunia tahun 2030, sebagaimana target reformasi birokrasi nasional.
Pelaksanaan kegiatan ini berjalan tertib dan lancar. Seluruh peserta diwajibkan menandatangani pakta integritas dan mengikuti wawancara secara bergiliran sepanjang hari.
---
Penulis: [Nama Anda / Humas Pemprov Malut]
Editor: [Nama Editor]
Sumber: BKD Provinsi Maluku Utara / Kemenpan RB / KASN
