GOWA, koranmerahputihnews.com - Rapat dengar pendapat (RDP) kembali digelar di DPRD Kabupaten Gowa, Jumat 3 Oktober 2025. Pertemuan ini mempertemukan LSM Gempa Indonesia, BKPSDM Gowa, DPRD Gowa, serta para guru dan tenaga kesehatan Non ASN yang hingga kini nasibnya masih terkatung-katung.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Gowa itu berlangsung penuh haru ketika salah seorang tenaga pendidik dengan suara bergetar menyampaikan, “Kami hanya ingin legalitas, Pak Ibu. Kami ini mengabdikan diri untuk bangsa ini. Tolonglah kami juga diangkat, jangan dibiarkan menggantung seperti ini.”
Wakil Ketua Umum DPP Gempa Indonesia, Ari Paletteri menyampaikan Kehadiran kami di ruang terhormat ini bukan semata-mata membawa aspirasi, tetapi membawa jeritan hati dan keadilan bagi saudara-saudara kita para tenaga Non ASN yang telah lama mengabdi di Kabupaten Gowa, namun hingga saat ini masih terabaikan. Lebih ironis lagi, banyak di antara mereka yang justru tidak terdata, padahal pengabdian mereka sudah bertahun-tahun untuk daerah ini.
Oleh karena itu, melalui forum ini, kami datang dengan tiga poin tuntutan utama:
1. Mengusut tuntas oknum Dinas Pendidikan yang diduga menghilangkan data guru Non ASN dari database BKN.
2. Mengusulkan seluruh Non ASN, termasuk yang mengabdi di sekolah yayasan, untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu tanpa terkecuali.
3. Mengusut honorer ‘siluman’ yang tiba-tiba bisa lulus PPPK paruh waktu tahun 2025.
Ari Paletteri menegaskan bahwa perjuangan ini bukan main-main. “Kami tidak akan berhenti sebelum Non ASN, terutama guru yang sudah lama mengabdi, benar-benar mendapatkan NIP. Jangan ada lagi ketidakadilan di negeri ini,” tegasnya di hadapan forum.
Sementara itu, Ketua DPRD Gowa menyatakan komitmennya untuk mengawal persoalan ini hingga ke BKN pusat dan akan segera berkoordinasi dengan Bupati Gowa. “Kami akan kawal sampai tuntas. Ini janji kami,” tegasnya.
Rapat ini menjadi saksi bisu suara rakyat kecil yang sudah terlalu lama mengabdi tanpa kepastian. Harapan mereka kini bertumpu pada keberanian DPRD Gowa untuk memperjuangkan hingga ke pusat.
Laporan : Ulla' Taruna

